Rabu, 01 April 2009

PROFIL SEKOLAH

PROFIL SDN PAYAMAN II NGANJUK







Sesuai dengan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007, Rencana Kerja Sekolah memuat 8 (delapan) komponen sehingga Profil Sekolah dibagi ke dalam 8 komponen sebagai berikut :
1. Kesiswaan
2. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
4. Sarana dan Prasarana
5. Keuangan dan Pembiayaan
6. Budaya dan Lingkungan Sekolah
7. Peranserta Masyarakat dan Kemitraan
8. Lain-Lain Yang Mengarah Pada Peningkatan dan Pengembangan Mutu



Adapun Profil Sekolah Dasar Negeri Payaman II No. 09 Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk pada tahun ini adalah sebagai berikut :
A. Kesiswaan
A.1. Besaran Sekolah dan Perkembangannya
· Jumlah pendaftar calon siswa baru dari tahun ke tahun selalu meningkat, hal ini menunjukkan bahwa SDN payaman II masih termasuk sekolah favorit.
· Pagu siswa baru kelas I adalah 40 siswa dan mendapat tambahan prioritas dengan persetujuan Komite Sekolah dan Dinas Dikpora sebanyak 4 siswa, jadi jumlah siswa kelas I adalah 44 siswa.
· Jumlah total siswa menurun karena sekolah berusaha menyesuaikan dengan pagu yang ditetapkan yaitu 40 siswa per rombel.
A.2. Tindakan Sekolah untuk Menampung Anak Usia Sekolah (AUS)
· Jumlah AUS melebihi daya tampung sekolah 301 – 240 = 61 anak tetapi sudah masuk sekolah lain karena di Kelurahan Payaman ada 3 sekolah dasar.
· Tindakan sekolah memberikan surat tentang informasi PSB di kantor kelurahan dengan maksud untuk diumumkan ke masyarakat.
· Dari jumlah AUS yang bersekolah di SDN Payaman II adalah sebagai berikut :
- Th. Pelajaran 2006 / 2007 = 156 anak = 44,1 %
- Th. Pelajaran 2007 / 2008 = 164 anak = 55,0 %
- Th. Pelajaran 2008 / 2009 = 172 anak = 57,1 %
A.3. Manajemen Peserta Didik
· Sistem / Mekanisme manajemen peserta didik mempunyai ketersediaan sistem.
· Dalam penerimaan peserta didik baru, Guru, Kepala Sekolah dan Komite mempunyai peranan aktif sesuai dengan kepanitiaan yang ada.
A.4. Bantuan Kepada Peserta Didik Kurang Mampu
· Sekolah membebaskan iuran sekolah untuk semua peserta didik.
· Sekolah dalam 3 tahun terakhir belum memberikan Bea Siswa ataupun bantuan berupa seragam sekolah, biaya transportasi dan bantuan makan dan minum tambahan.
· Sekolah memberi bantuan buku teks pelajaran mulai tahun pelajaran 2006/2007 = 3 anak, tahun pelajaran 2007/2008 = 3 anak, tahun pelajaran 2008/2009 = 1 anak.
A.5. Bantuan Kepada Peserta Didik Kurang Siap
· Sekolah membuatkan surat rujukan kepada peserta didik yang menderita penyakit di Puskesmas / RSUD.
· Sekolah belum memberikan bantuan kepada peserta didik kurang siap selain menderita penyakit.
A.6. Perlakuan Sekolah Terhadap Kecerdasan, Bakat dan Minat Peserta Didik
· Sekolah memberikan bimbingan dan mengikutkan lomba bagi peserta didik yang memiliki bakat baik bakat dalam seni, olahraga maupun yang lain.
A.7. Perlakuan Untuk Menangani Peserta Didik Putus Sekolah
· Dalam 3 tahun pelajaran : 2005/2006 s.d. 2007/2008 tidak ada anak putus sekolah
A.8. Perlakuan Terhadap Peserta Didik Tinggal Kelas/Tidak Lulus
· Dalam 3 tahun pelajaran : 2005/2006 s.d. 2007/2008 tidak ada peserta didik yang tinggal kelas maupun tidak lulus.
A.9. Prestasi Lomba/Olimpiade Mata Pelajaran
· Prestasi lomba/olimpiade mata pelajaran baru mampu menjadi juara I, II dan III di tingkat kecamatan dan kabupaten.
A.10. Prestasi Non Akademik
· Prestasi non akademik tingkat propinsi yaitu seni tari, modeling, tenis meja, lompat jauh, bulu tangkis dan renang.
· Prestasi non akademik tingkat kab/kec. yaitu catur, pramuka, puisi dan pantomim.
· UKS belum pernah mendapat juara
B. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
B.1. Perencanaan Proses Pembelajaran
· Perencanaan proses pembelajaran mata pelajaran di kelas I s/d kelas VI sudah banyak yang tersedia.
· Kegiatan atau metode pembelajaran secara kreatif ada 3 mata pelajaran : Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.
· Kegiatan atau metode pembelajaran secara inspiratif dan menantang mata pelajaran : IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
· Memberikan ruang yang cukup bagi kemandirian bakat minat pada mata pelajaran SBK dan Penjaskes.
· Perencanaan menilai perubahan dan perkembangan aktifitas melalui proyek pada mata pelajaran IPA.
· Perencanaan menilai perubahan dan perkembangan aktifitas melalui produk pada mata pekerjaan SBK.
B.2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
· Pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran di kelas I s/d kelas VI sudah banyak tersedia.
· Pelaksanaan kegiatan / metode pembelajaran secara variatif ada 3 mata pelajaran : Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia.
· Pelaksanaan kegiatan / metode pembelajaran secara inspiratif dan menantang mata pelajaran : IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
· Memberikan ruang yang cukup bagi kemandirian bakat minat pada mata pelajaran SBK dan Penjaskes.
· Pelaksanaan menilai perubahan dan perkembangan aktifitas melalui proyek pada mata pelajaran IPA.
· Pelaksanaan menilai perubahan dan perkembangan aktifitas melalui produk pada mata pelajaran SBK.
B.3. Prestasi Akademik (Hasil Belajar)
B.3.1. Rata-Rata Nilai Ujian Sekolah (US)
· Rata-rata nilai ujian sekolah th. Pelajaran 2005/2006 cukup bagus karena semua mata pelajaran diatas 7,00.
· Rata-rata nilai ujian sekolah th. Pelajaran 2006/2007 cukup bagus karena semua mata pelajaran diatas 7,00.
· Rata-rata nilai ujian sekolah dan ujian nasional th. Pelajaran 2007/2008 cukup bagus karena semua mata pelajaran diatas 7,00.
B.3.2. Nilai Raport
· Rata-rata nilai proses, tes akhir, teori dan praktik tahun Pelajaran 2005/2006 cukup bagus karena semua mata pelajaran nilainya di atas 6,8.
· Rata-rata nilai proses, tes akhir, teori dan praktik tahun Pelajaran 2006/2007 cukup bagus karena semua mata pelajaran nilainya di atas 7,4.
· Rata-rata nilai proses, tes akhir, teori dan praktik tahun Pelajaran 2007/2008 cukup bagus karena semua mata pelajaran nilainya di atas 6,6.
B.3.3. Prosentase Lulus
Prosentase kelulusan tiga tahun terakhir 100 %
B.3.4. Prosentase Lulusan Yang Melanjutkan
· Prosentase lulusan yang melanjutkan sekolah tiga tahun terakhir 100%.
C. Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
C.1. Sumberdaya Pendidikan
C.1.1. Kondisi Guru
· Keadaan jumlah Guru sudah memenuhi, namun ada beberapa yang tidak cocok dengan bidang pendidikan.
· Guru kelas I masih GTT
· Mulai tahun 2007 Tenaga Administrasi ada 2 orang
C.1.2. Kondisi Kepala Sekolah
· Kondisi kompetensi Kepala Sekolah tiga tahun terakhir dalam merencanakan pengembangan sekolah, mengelola Sapras, hubungan dengan masyarakat, menyusun dan melaksanakan regulasi, memberdayakan sumber daya sekolah cukup, sedangkan kompetensi yang lain tinggi.
D. Sarana dan Prasarana
D.1. Sarana Prasarana
D.1.1. Perabot
· Perabot th. Pelajaran 2006/2007 yang baik, kursi : 80, meja : 86, almari : 9, papan tulis : 7.
Rusak ringan, kursi : 77, meja : 76.
· Perabot th. Pelajaran 2007/2008 yang baik, kursi : 79, meja : 84, almari : 9, papan tulis : 7.
Rusak ringan, kursi : 74, meja : 72.
· Perabot th. Pelajaran 2008/2009 yang baik, kursi : 80, meja : 86, almari : 9, papan tulis : 7.
Rusak ringan, kursi : 72, meja : 68.
· Rusak berat th. Pelajaran berjalan, kursi : 3, meja : 3.
D.1.2. Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Peserta Didik
· Rasio jumlah buku dengan jumlah peserta didik th. Pelajaran 2006/2007 untuk mata pelajaran IPA/Sains 1 : 1
· Rasio jumlah buku dengan jumlah peserta didik th. Pelajaran 2007/2008 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia 1 : 1
· Rasio jumlah buku dengan jumlah peserta didik th. Pelajaran 2008/2009 untuk mata pelajaran Matematika 1 : 1
D.1.3. Peralatan Pembelajaran
· Peralatan pembelajaran berwujud alat peraga th. Pelajaran 2006/2007 yang baik 44, media pembelajaran 7 dan alat olah raga 10, yang rusak ringan alat peraga 3.
· Peralatan pembelajaran berwujud alat peraga th. Pelajaran 2007/2008 yang baik 47, media pembelajaran 7 dan alat olah raga 10, yang rusak ringan alat peraga 3.
· Peralatan pembelajaran berwujud alat peraga th. Pelajaran 2008/2009 yang baik 49, media pembelajaran 7 dan alat olah raga 10, yang rusak ringan alat peraga 3.
D.1.4. Sarana Penunjang Administrasi Sekolah
· Saranan penunjang administrasi sekolah 3 th. terakhir mesin ketik tetap 1.
· Perangkat komputer dan printer 3 th. terakhir semula 2 tinggal 1.
· Kalkulator 3 th. terakhir tetap 2.
· Mesin foto copy dan stensil belum memiliki.
D.1.5. Prasarana
· Prasarana ruang kelas jumlahnya 6 dan sudah memadai.
· Tempat bermain kurang memadai.
· Ruang perpustakaan belum memadai untuk menunjang mutu pendidikan.
· Ruang laboratorium dan dapur sekolah belum memiliki.
D.1.6. Kondisi Sanitasi Sekolah
· Kondisi sanitasi sekolah untuk sumber air bersih PDAM : 1, sumur bor dangkal : 1.
· Konsidisi sanitasi sekolah untuk perlengkapan pendukung kran air yang baik 8, rusak 2 dan perbaikan 2, jumlah 12.
· Kondisi sanitasi sekolah untuk ventilasi 80 dalam keadaan baik semua.
· Kondisi sanitasi bangunan bawah septik-tank dan resapan dalam keadaan baik.
· Kondisi sanitasi sarana pendukung tempat cuci tangan dan peralatan ada 8 yang baik
· Sekolah belum memiliki tempat sampah terpisah antara kotoran daun, plastik dan kaca beling.
E. Keuangan dan Pembiayaan
E.1. Pendanaan
· Pendanaan dari Dana BOS tahun pelajaran 2006/2007 = Rp. 64.584.000,00; tahun pelajaran 2007/2008 = Rp. 68.072.000,00; tahun pelajaran 2008/2009 = Rp. 69.342.000,00.
· Pendanaan dari Dana BOS Buku tahun pelajaran 2006/2007 = Rp. 5.520.000,00; tahun pelajaran 2007/2008 = Rp. 6.072.000,00; tahun pelajaran 2008/2009 = Rp. 3.228.000,00.
· Pada Tahun 2008 menerima Dana Subsidi Pengembangan SD-SN sebesar Rp. 120.000.000,00.
E.2. Alokasi Anggaran Belanja Sekolah Tahun Terakhir
· Pada Tahun Pelajaran 2008/2009 jumlah anggaran dana sebesar Rp. 191.554.000,00 dengan rincian :
- Dana BOS : Rp. 68.326.000,00
- Dana BOS Buku : Rp. 3.228.000,00
- Dana Subsidi Pengembangan SD-SN : Rp. 120.000.000,00.
F. Budaya dan Lingkungan Sekolah
F.1. Program Kebersihan, Keindahan, Keamanan dan Ketertiban Sekolah
· Program kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban sekolah sudah dilaksanakan dengan baik.
G. Peranserta Masyarakat dan Kemitraan
G.1. Komite Sekolah
G.1.1. Keorganisasian Komite Sekolah
G.1.1. Pembentukan dan Tata Kerja
· Pembentukan dan tata kerja komite sekolah sudah mengerti tujuan, peran dan fungsinya.
G.1.2. Komposisi Anggota
· Komposisi anggota komite sekolah sudah mencakup secara ekonomi, ahli pendidikan, tokoh masyarakat.
· Tidak ada anggota komite sekolah kurang mampu secara ekonomi.
· Tidak ada anggota komite sekolah sebagai donor untuk menunjang operasional kegiatan sekolah.

G.1.3. Pertemuan Anggota
· Pertemuan anggota komite sekolah secara terjadwal 4 kali per tahun.
· Pertemuan anggota komite sekolah terjadwal sesuai keperluan kegiatan di sekolah.
G.1.2. Peran dan Fungsi Komite Sekolah
· Peran dan fungsi komite sekolah dalam hal pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan penghubung sangat tinggi.
· Yang belum dilaksanakan monitoring RPS dan evaluasi belajar.
G.2. Dukungan Masyarakat Luas
· Sudah ada dukungan masyarakat luas dalam bentuk perorangan.
H. Lain-Lain Yang Mengarah Pada Peningkatan dan Pengembangan Mutu


1 komentar:

  1. aslamualaikum.....

    dengan kemajuan jaman yang terjadi sekarang ini.. kami, TIM dari STT POMOSDA, menawarkan Sebuah Situs Web Resmi yang berbasis pendidikan, yach apabila anda berminat bisa menghubungi kami di 081259131299,

    terimakasih,

    Salam,

    Nurmanto

    BalasHapus